No
One’s Perfect - Hirotada Ototake
Ototake
terlahir dengan kondisi berbeda, tanpa tangan dan kaki. Pada awalnya sang ayah
lebih memilih menyembunyikan anaknya dari istrinya karena takut sang istri akan
kaget. Namun ternyata ketika istrinya melihat anaknya dia nampak bahagia. Tak ada
raut kecewa itu.
Di buku
ini diceritakan bagaimana dia menjalani hari-harinya sejak kecil hingga dewasa.
Dari gagaimana sulitnya mencari sekolah yang mau menerimanya hingga ketika
menjadi mahasiswa yang pada kahirnya dapat berbicara di depan umum mengispirasi
lainnya. Bahkan pergi ke Amerika.
Ketika
SD ada satu guru yang tidak mau memanjakan Otatake, yaitu Sensei Takagi. Sensei
Takagi berpikir bahwa suatu saat akan ada waktu dimana tak ada orang yang menolong
Ototake. Sehingga Sensei membuat peraturan dengan tidak membedakan Otatake
dengan yang lainnya, misalnya dengan mengambil peralatan yang diperlukan ke
lokernya sendiri yang berarti dia akan kembali ke kelas paling lambat. Bahkan
ketika di sekolahpun temannya tak diperbolehkan membantu mendorong kursi
rodanya. Namun ketika ada hal lain yang Ototake benar-benar tidak dapat
melakukannya sendiri, temannya boleh menolong.
Walaupun
terlahir dengan kondisi berbeda namun Ototake dapat membuktikan bahwa dia bisa
melakukan hal lain yg dilakukan anak lain seperti berolahraga basket, renang,
hingga masuk Universitas.
Hal lain
yang menarik perhatian adalah penerimaan kedua orang tua Ototake terhadap
keadaan dirinya. Mereka membesarkan Ototake dengan penuh kasih sayang seperti
yang dilakukan orang tua lain. Ketika mendapat sekolah yang jauh dari rumah pun
mereka rela pindah rumah ke tempat yang lebih dekat dengan sekolah Ototake. Mengingat
perjuangan mencari sekolah yang mau menerima Ototake bukanlah hal mudah.
Membaca
buku ini, saya menjadi lebih tahu tentang sudut pandang Ototake sebagai orang
yang memiliki kekurangan. Dia tidak suka jika ada yang memandang seperti
mengasihaninya. Dia ingin menunjukkan bahwa dia juga bisa lho melakukan apa
yang orang lain lakukan. Dan dia ingin lebih banyak lagi fasilitas yang
mendukung bagi pengguna kursi roda. Barangkali hal-hal seperti itu jugalah yang
ada di benak orang dengan kebutuhan khusus lainnya.
No comments:
Post a Comment