Wednesday, August 25, 2010

Emak Ingin Naik Haji

Assalamu’alaikum

Kali ini aku pengen berbagi cerita tentang beberapa film yang aku tonton. Tapi satu ini dulu ya. Let’s go.

Emak Ingin Naik Haji

Ceritanya ya tentang emak (seorang Ibu tua) yang pengen naik haji. Emak tinggal bersama anak putranya yang bekerja sebagai penjual lukisan. Disitu diceritain kondisi eknomi keluarga emak yang serba minim. Dengan kondisi seperti itu, Emak tetap bertekad naik haji dengan menabung sedikit demi sedikit. Di satu sisi ada keluarga yang sangat kaya. Bahkan untuk naik haji saja bisa berkali-kali.

Keluarga kaya ini berniat untuk umroh yang entah untuk keberapa kalinya karena umrohnya barengan ma Dude Herlino. Sampai akhirnya dari biro umroh mengabarkan kalau Dude Herlino nya ga jadi ikut. Lalu anaknya yang saat itu menerima telepon memutuskan untuk ga jadi umroh juga. Ironi.

Oh ya, putra Emak ini dulunya punya Istri dan sudah punya satu anak. Tapi mereka sudah cerai. Suatu ketika, anaknya sakit dan butuh biaya obat yang lumayan banyak. Si mantan istri ini datang ke rumah Emak buat minta bantuan ngobatin anaknya. Emak yang mendengar kabar seperti itu langsung bersedia membantu dengan uang 5 jutanya yang sudah dikumpulin selama 5 tahun buat ongkos naek haji. Melihat itu, putra Emak tidak membolehkannya karena itu uang buat naek haji. Tapi Emak tetep kekeuh mau bantu dengan uang itu.

Wow, adegan ini beneran bikin terharu. Uang yang dikumpulin bertahun-tahun buat naik haji mau diberikan kepada orang yang membutuhkan. What a lesson!

Lalu putra emak mengikuti undian yang hadiahnya umroh. Dia mengikuti undian ini dengan memakai kupon yang dibuang sama keluarga kaya tadi. Akhirnya dia memenangkan hadiah umroh yang memang direncanakan untuk emak. Tapi akhirnya ternyata tak seperti dugaanku yaitu cerita emak yang akhirnya kesampaian naik haji. Ending film ini Emak belum berkesempatan naik haji.

Cerita tentang kesederhanaan dan keikhlasan. Cerita yang menyuguhkan banyak pelajaran.

“Yah, kalaupun Allah keburu manggil emak sebelum emak kesana, mak ikhlas kok. Raga emak mungkin ga mampu buat nglewatin samudra yang luas begitu untuk pergi ke tanah suci. Tapi emak yakin, Allah pasti tau hati emak udah lama ada disitu”. –Emak-

Wassalamu’alaikum

No comments: