Thursday, May 24, 2012

No One’s Perfect - Hirotada Ototake


No One’s Perfect - Hirotada Ototake

Ototake terlahir dengan kondisi berbeda, tanpa tangan dan kaki. Pada awalnya sang ayah lebih memilih menyembunyikan anaknya dari istrinya karena takut sang istri akan kaget. Namun ternyata ketika istrinya melihat anaknya dia nampak bahagia. Tak ada raut kecewa itu.

Di buku ini diceritakan bagaimana dia menjalani hari-harinya sejak kecil hingga dewasa. Dari gagaimana sulitnya mencari sekolah yang mau menerimanya hingga ketika menjadi mahasiswa yang pada kahirnya dapat berbicara di depan umum mengispirasi lainnya. Bahkan pergi ke Amerika.

Ketika SD ada satu guru yang tidak mau memanjakan Otatake, yaitu Sensei Takagi. Sensei Takagi berpikir bahwa suatu saat akan ada waktu dimana tak ada orang yang menolong Ototake. Sehingga Sensei membuat peraturan dengan tidak membedakan Otatake dengan yang lainnya, misalnya dengan mengambil peralatan yang diperlukan ke lokernya sendiri yang berarti dia akan kembali ke kelas paling lambat. Bahkan ketika di sekolahpun temannya tak diperbolehkan membantu mendorong kursi rodanya. Namun ketika ada hal lain yang Ototake benar-benar tidak dapat melakukannya sendiri, temannya boleh menolong.

Walaupun terlahir dengan kondisi berbeda namun Ototake dapat membuktikan bahwa dia bisa melakukan hal lain yg dilakukan anak lain seperti berolahraga basket, renang, hingga masuk Universitas.

Hal lain yang menarik perhatian adalah penerimaan kedua orang tua Ototake terhadap keadaan dirinya. Mereka membesarkan Ototake dengan penuh kasih sayang seperti yang dilakukan orang tua lain. Ketika mendapat sekolah yang jauh dari rumah pun mereka rela pindah rumah ke tempat yang lebih dekat dengan sekolah Ototake. Mengingat perjuangan mencari sekolah yang mau menerima Ototake bukanlah hal mudah.

Membaca buku ini, saya menjadi lebih tahu tentang sudut pandang Ototake sebagai orang yang memiliki kekurangan. Dia tidak suka jika ada yang memandang seperti mengasihaninya. Dia ingin menunjukkan bahwa dia juga bisa lho melakukan apa yang orang lain lakukan. Dan dia ingin lebih banyak lagi fasilitas yang mendukung bagi pengguna kursi roda. Barangkali hal-hal seperti itu jugalah yang ada di benak orang dengan kebutuhan khusus lainnya.

Saturday, May 12, 2012

Islamic Thinking


Selayaknya manusia yang tempatnya khilaf dan alpha, kita butuh pengingat untuk terus memperbaiki diri. Entah lewat kajian langsung atau dunia maya. Di twitter sendiri banyak akun-akun yang bagus untuk diikuti,  salah satunya @IslamicThinking.
Akun twitter milik warga Inggris ini sering mengupdate twitternya dengan story time,  pernah juga ada kuis di mana kita seperti dites akan pengetahuan kita sendiri tentang agama kita, dan akhir-akhir ini sering bikin trending topic dengan tema seputar menjadi muslim itu sendiri. Nah akun ini juga punya web yang bisa dikunjungi di http://www.islamicthinking.info/.
Allahumma shalli ala muhammad
Indeed ^^
Its good to know there’re broters and sister in Islam out there, in west country who tell the world what Islam really is. What about us?
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka."

All pictures taken from http://www.islamicthinking.info/.